Premium Wordpress Themes

Diprediksi Manusia Bisa Temukan Alien pada Tahun 2040



Saat ini, manusia masih mengatakan bahwa alien mungkin ada di luar sana. Namun, ilmuwan memperkirakan bahwa dalam 25 tahun ke depan, manusia akan benar-benar menemukan alien. Seth Shostak, peneliti dalam proyek Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), seperti diberitakan Foxnews, Senin (10/2/2014), manusia bisa mendeteksi alien pada tahun 2040. Shostak mengatakan, hal itu biasa terjadi karena ilmuwan sudah mampu memindai sistem keplanetan yang lebih banyak dan mendeteksi sinyal elektromagnetik yang dihasilkan alien.

Para astronom menggunakan Teleskop luar angkasa Hubble telah menduga warna planet lain di luar tata surya kita. Globe biru biru HD 189733b menyerupai bumi.

Plot ini membandingkan warna planet tata surya dengan warna yang panas seperti Jupiter HD 189733b. Dengan pengecualian dari Mars, warna terutama ditentukan oleh kimia atmosfer planet '. Warna biru HD 189733b yang mendalam diproduksi oleh tetesan silikat, yang menghamburkan cahaya biru. Kredit: NASA, ESA, dan A. Feild (STScI / AURA)

Foto menunjukkan HD star 189.733, rumah bagi planet biru yang ditemukan pada tahun 2005. Patch terang ke kanan adalah Dumbbell Nebula juga dikenal sebagai M27 dalam konstelasi Vulpecula. Kredit: NASA, ESA, dan Didigitalkan Sky Survey 2. Pengakuan: Davide De Martin (ESA / Hubble).

 source image
Gambar ini menunjukkan posisi matahari, Alpha Centauri dan bintang Sirius musim dingin dari HD 189733b. Karena sistem bintang-planet hanya 63 tahun cahaya, kita berbagi banyak bintang-bintang yang sama di langit kami meskipun angka konstelasi akan diubah. Kredit: NASA, ESA, dan G. Bacon (AURA / STScI) 

"Saya pikir kita akan menemukan ET (makhluk cerdas dari luar angkasa) dalam dua lusin tahun mendatang, dengan eksperimen," kata Shostak dalam diskusi 2014 NASA Innovative Advanced Concepts, Kamis (6/2/2014) di Stanford University. "Bukannya mengobservasi beberapa ribu sistem bintang, seperti perhitungan saat ini, kita akan melihat mungkin jutaan sistem bintang pada 2040," imbuhnya. Shostak cukup yakin bahwa manusia bisa menemukan alien karena teleskop Kepler milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan banyak planet yang bisa mendukung kehidupan di Bimasakti. Shostak percaya bahwa satu dari lima bintang memiliki planet yang bisa mendukung kehidupan. Jika memang ada kehidupan di luar angkasa, Shostak percaya bahwa makhluk hidup cerdas itu juga mengirim sinyal dan menunggu makhluk lain untuk mengontaknya.
share Kompas.com
Penulis: Yunanto Wiji Utomo.




Penduduk Nusantara dari luar Galaksi BIMASAKTI ?


Ketika ALLAH, melalui Al-Quran mengisyaratkan kepada manusia dan jin untuk bisa menembus langit dan bumi. Banyak orang percaya, tantangan ini telah berhasil dijawab oleh bangsa Jin, bahkan menurut mereka Fenomena UFO yang terlihat belakangan ini, berasal dari penampakan makhluk gaib ini.
Bagaimana dengan manusia ?
Benarkah umat manusia, hanya mampu sampai ke Bulan dan itupun cuma sebentar ?
Se-primitif itukah teknologi, yang dimiliki Manusia, keturunan Nabi Adam ???
Hai jama‘ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” (QS. Ar-Rahman (55) ayat 33)
Manusia telah menjelajah angkasa, ribuan tahun yang silam
Berdasarkan Penemuan Arkeologis, diperoleh informasi teknologi manusia sekarang, sangat jauh tertinggal dari teknologi di masa lalu. Sebagaimana terlihat pada gambar berikut…


Peche Merle Cave, Prancis, lukisan, 17,000-15,000 SM


Di kota Tiahuanacu Bolivia, terdapat peninggalan arkeologis, yang dikenal dengan nama “The Gate of The Sun” (Gerbang Matahari).
Gerbang Matahari, yang usianya diperkirakan telah berumur 15.000 tahun, terdapat gambar-gambar aneh, seperti berbentuk motor, pesawat jet dan alat-alat mekanis yang rumit, serta ditemukan Penanggalan Langka Planet Venus (Sumber : Buku “Makhluk-Makhluk yang Turun dari Langit“, karangan Anis Mansour).
Penemuan benda-benda arkeologis, yang berhubungan dengan keberadaan teknologi antariksa, ternyata bukan hanya ditemukan di Bolivia.


Pada lukisan di atas, yang berasal dari masa ribuan tahun yang silam, terlihat, umat manusia telah mengenal teknologi antariksa (bukti-bukti arkeologi, yang lain bisa klik disini). Nampaknya, umat manusia mengalami kemunduran teknologi, diperkirakan disebabkan oleh kehancuran peradaban akibat dari peperangan dan bencana alam.
Bani Adam, di Planet lain…
Ketika ALLAH menciptakan Nabi Adam. ALLAH mengajarkan kepadanya semua nama-nama (ilmu pengetahuan universal), yang bahkan tidak dipahami oleh Para Malaikat sekalipun. Dan saat pengetahuan itu diuji, leluhur seluruh umat manusia ini telah membuat Para Malaikat terkagum-kagum, dan pada akhirnya ALLAH memerintahkan mereka untuk sujud kepada Adam (silahkan baca : Berdasarkan Genetika, Semua Manusia Berpotensi Menjadi Jenius).
Dengan pengetahuan yang sedemikian tinggi yang dimiliki oleh Nabi Adam, logikanya kalau hanya sekedar membuat sebuah pesawat antar galaksi, rasanya bukan sesuatu yang sulit bagi beliau. Dan pengetahuan antariksa ini, tentunya diwarisi juga oleh generasi-generasi awal umat manusia.
Atas dasar pemahaman inilah, disimpulkan di masa ribuan tahun yang silam, umat manusia bukan saja membangun peradaban di bumi, melainkan juga telah merintis koloni-koloni di planet-planet lain, yang memiliki sumber-sumber peghidupan yang cocok bagi umat manusia.


Di berbagai tempat di dunia, kita masih bisa menyaksikan, jejak-jejak “astronot kuno” yang sangat mengagumkan (sumber : Mencari Penghuni Langit (Grup Facebook)).


Dan bukan mustahil, Fenomena UFO yang muncul akhir-akhir ini berasal dari saudara-saudara kita dari Planet-Planet yang  jauh. Hal ini semangkin diperkuat dari pernyataan saksi-saksi mata, mengenai keberadaan alien (Blond, Nordic, Vegan dan lain-lain), ternyata fisiknya seperti manusia.
Beberapa pendapat pendukung lainnya…
- Pernyataan Sergeant Clifford Stone yang mengatakan bahwa banyak sekali alien-alien yang berwujud manusia- Pernyataan David Wilcox yang mengatakan bahwa dari sumber intelijen diketahui paling tidak pada 8 galaksi yang mayoritas penduduknya adalah manusia
- Kenyataan bahwa DNA Alien Grey bisa dikombinasikan dengan DNA Manusia (Buku The Threats – David Jacobs) mengindikasikan bahwa ada kemiripan DNA .
- Pernyataan Alien Janos bahwa mereka tadinya adalah manusia bumi yang pindah dari bumi untuk menghindari perang (Buku The Janos People – Frank Johnson)

Wondjina gods, Australian Aborigines, 6.000 SM

Kenyataan bahwa terdapat Bani Adam di Planet lain, juga di amini oleh Dicky Zainal Arifin pengarang buku Novel Arkhytirema. Buku yang sumbernya diperoleh melalui hasil insvestigasi astral dalam bentuk “time travel”, menceritakan keberadaan Bani Adam, yang tersebar di beberapa Planet di luar Bumi di antaranya :
- bangsa TRUNKA di Planet TRUNKA di gugusan ORNORAG
- bangsa ERATUS di Planet UNDAMUNGTHA gugusan GHURABHAL
- bangsa NEGRIDA di Planet TRABIX gugusan BINNURA
- bangsa LEMURIAN di Planet LEMURIAN di sisi luar galaksi BIMASAKTI berdekatan dengan galaksi ANDROMEDA

Sego Canyon, Utah, USA, 7.500 SM

Dogu Statue, Japan, 10.000 SM

Wondjina gods, Australian Aborigines, 6.000 SM

Menurut Kang Dicky, Bangsa Lemurian, berasal dari Benua Lemuria yang keberadaannya saat ini lebih dikenal dengan nama Nusantara. Bahkan salah seorang Penduduk Lemurian yang bernama Aki Tirem (Arkhytirema), menjadi salah seorang leluhur dari Masyarakat Sunda dan Suku Jawa. WaLlahu a’lamu bishshawab....

share by  kanzunqalam


Legenda The Dark Heges

 The Dark Heges - Pagar pohon yang gelap.
Sebuah jalan dekat Armoy Bregagh di Irlandia konon menyimpan legenda kuno, bila kita memasuki jalan tersebut nampak berjejer sebelah kiri dan kanan pepohonan yang unik, seakan membentuk pagar pohon yang menjaga dikedua sisi tumbuh tinggi dan melengkung saling bertemu satu sama lain, membentuk seperti terowongan dimana bayangan cahaya masuk dari celah cabang cabang ranting yang terbuka.menurut cerita  The Dark Hedges ini sudah ada selama 300 tahun.



Pepohonan indah ini di tanam oleh keluarga Stuart di abad ke -18. dengan maksud sebagai fitur pemandangan yang menarik dan mengesankan pengunjung ketika mereka mendekati pintu masuk rumah mereka bukit Rahmat. Georgia House, yang sekarang menjadi klub Golf. Dua abad kemudian jadilah pemandangan yang menakjubkan dan menjadi salah satu fenomena alam yang paling banyak difoto di Irlandia Utara.




 Lebih penting lagi itu menunjukkan bahwa di mana batas-batas townland Dark Hedges terkait dengan hutan asli mereka jauh lebih mungkin untuk memiliki berbagai macam spesies, termasuk spesies tanaman yang kurang umum.Cerita Legenda mengatakan bahwa sering terlihat penampakan "Grey Lady" berpita tipis di bawah pohon beech, dan diam-diam meluncur di sepanjang sisi jalan lalu menghilang saat melewati pohon-pohon beech terakhir. Isu yang beredar bahwa Grey Lady adalah hantu pembantu Specter dari rumah di dekatnya yang meninggal dalam keadaan misterius abad yang lalu.. Dan ada juga mengatakan bahwa ia adalah roh yang penasaran dari makam almarhum Grey Lady yang diduga berbohong tersembunyi di ladang di dekatnya. Pada malam Halloween,  Pohon ini dikenal sebagai Dark Hedges di dunia dan seperti yang Anda lihat , mereka spektakuler. Mereka tampak menakjubkan dalam cahaya, di setiap sudut . Dalam warna hitam dan putih atau , mereka tidak pernah berhenti untuk menginspirasi atau memikat Anda yang cukup beruntung untuk mengunjungi mereka ....


 source poto