Premium Wordpress Themes

Cumulonimbus Dan Al Qur'an

Kita masih ingat peristiwa Kecelakaan Pesawat Air Asia QZ8501 dua tahun lewat yang menhebohkan itu, Berbagai media cetak dan media elektronik ramai mewartakan terjadinya kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 tersebut. Hilang dan lokasi jatuhnya tidak diketahui.
 Ilustrasi - Kaskus
 Namun peristiwa ini bagi saya tidaklah spesial justru  yang menarik bermula dari upaya pilot berupaya menghindari  awan jenis Cumulonimbus,yang menghalangi rute penerbangan. Awan Cumulonimbus terbentuk dari awan cumulus dan dapat terbentuk lagi jadi supersel, sebuah badai petir besar dengan keunikan tersendiri. (sumber: Kompas.com).

Seperti gambar dibawah ini yang mungkin  di sinyalir menghalangi rute penerbangan Air Asia QZ8501.

Gambar

Gambar

Awan Cumulonimbus adalah sebuah awan tebal vertikal yang menjulang sangat tinggi,padat,mirip gunung atau menara. Awan ini terlibat langsung dalam badai petir dan cuaca extreme lainnya.
Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfir. Cumulonimbus terdiri dari tetes-tetes air di bagian bawah dan tetes salju atau kristal es pada bagian atas. (News.Detik.com)

Karakteristik dari Cumulonimbus,sangat mirip dengan gambaran awan, yang terdapat di dalam Al Qur'an, yakni  Qs. An Nur (24) ayat 43 :

 WaLlahu a’lamu bishshawab.

     " 43. Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan."




Tidak ada komentar :